Mohammad Yan Yusuf
IDXChannel - Siapa pemilik maskapai Scoot yang berasal dari Singapura. Tentunya pertanyaan ini kerap ditanyakan oleh sejumlah penumpang.
Scoot sendiri merupakan maskapai asal Singapura yang kini melayani penerbangan sejumlah negara Asia. Namun pertanyaan menarik, siapa pemilik maskapai Scoot itu.
Untuk menjelaskan siapa pemilik maskapai Scoot, simak penjelasan yang berhasil kami himpun dari berbagai sumber.
Sejarah Scoot
Scoot Tigerair Pte Ltd atau yang dikenal dengan Scoot adalah maskapai penerbangan bertarif rendah jarak jauh yang berbasis di Singapura dengan Kantor pusatnya berada di Bandara Changi.
Maskapai penerbangan ini mengoperasikan penerbangan jarak menengah dan jauh dari rute Singapura, dimulai dari Australia dan Tiongkok, menggunakan pesawat Boeing 777 yang diperoleh dari perusahaan induknya, Singapore Airlines.
Pada tanggal 25 Juli 2017, Tigerair secara resmi bergabung ke dalam Scoot menggunakan sertifikat operator udara (AOC) Tigerair tetapi tetap mempertahankan merek 'Scoot'.
Dengan perubahan AOC, kode IATA maskapai diubah dari TZ menjadi TR, dan kode ICAO-nya diubah dari SCO menjadi TGW, yang sebelumnya digunakan oleh Tigerair.
Pada 16 Mei 2016, Scoot bergabung dengan aliansi maskapai berbiaya rendah terbesar di dunia, Value Alliance.
Pada 18 Mei 2016, Singapore Airlines mendirikan Budget Aviation Holdings, sebuah perusahaan induk untuk memiliki dan mengelola maskapai penerbangan berbiaya rendah seperti Scoot dan Tiger Airways, menyusul penghapusan pencatatan Tiger Airways dari bursa saham Singapura.
Hingga kini Scoot terbang ke lebih dari 16 negara dan 70 tujuan di seluruh Eropa, Asia, dan Australia.
Armada
Armada Scoot terdiri dari Boeing 777-200ER, yang diperoleh dari maskapai induknya, Singapore Airlines, dan dikonfigurasi ulang dengan tempat duduk baru dan modifikasi mesin.
Maskapai ini mengumumkan rencana untuk memiliki armada 14 pesawat pada tahun 2016.
Siapa Pemilik Maskapai Scoot asal Singapura? Yuk Intip Penjelasannya. (Foto : MNC Media)
Sebelumnya pada tanggal 24 Oktober 2012, Scoot mengumumkan bahwa Singapore Airlines akan mentransfer 20 Boeing 787-9 Dreamliner yang mereka pesan untuk Scoot menggantikan armada mereka saat ini yaitu Boeing 777-200ER dan membantu ekspansi yang sedang berjalan dan menunjang pertumbuhan di masa depan.
Scoot mengumumkan bahwa armada Scoot terdiri 10 Boeing 787-8 dan 10 Boeing 787-9.
Selain itu, Scoot berencana untuk memensiunkan semua 6 Boeing 777-200ER pada pertengahan tahun 2015 setelah pengiriman pertama dari sepuluh Boeing 787-9 pada bulan Februari 2015 dan pengiriman pertama sepuluh Boeing 787-8 pada pertengahan 2015.
Pemilik Scoot
Untuk menjawab siapa pemilik Scoot? Anda bisa mendapatkan penjelasan sebagai berikut.
Pada 18 Juli 2011, Singapore Airlines mengumumkan Campbell Wilson sebagai CEO pendiri maskapai baru tersebut.
Penunjukkan Campbell dilakukan melalui hasil RUPS Singapore Airlines.
Campbell yang kini menjadi CEO dan direktur pelaksana Air India, mulai 16 Juni 2022.
Sebelum menjadi CEO, Campbell bekerja untuk grup SIA selama lebih dari 15 tahun di negara-negara seperti Jepang, Kanada, dan Hong Kong.
Ia sempat meninggalkan Scoot pada Juni 2016 ketika dia ditunjuk sebagai pejabat wakil presiden senior penjualan dan pemasaran untuk Singapore Airlines.
Ia kembali diangkat sebagai CEO Scoot pada 1 April 2020.
Singapore Airlines
Sementara Singapore Airlines adalah maskapai penerbangan nasional Singapura yang merupakan induk usaha Scoot.
Mereka merupakan salah satu maskapai terbaik dan tersukses di Asia dengan penerbangan ke Eropa, Amerika Utara, serta Asia dan Australia.
Penerbangan ke beberapa kota Asia Tenggara, Republik Rakyat Tiongkok, dan India ditangani oleh SilkAir sedangkan kargonya ditangani oleh Singapore Airlines Cargo.
Mengikuti tren pesawat dengan tarif murah (low-cost carrier), Singapore Airlines membuka Tiger Airways yang juga bermarkas di Bandara Internasional Changi Singapura.
Itulah penjelasan siapa pemilik maskapai Scoot. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.
