Shifa Nurhaliza Putri
IDXChannel – Siapa pemilik PO bus Haryanto yang saat ini sedang ramai diperbincangkan ? Pemilik Bus PO Haryanto yakni Haji Haryanto tak lain mantan anggota TNI asal Pati, Jawa Tengah.
Siapa pemilik PO bus Haryanto ?
Kisah Haryanto sendiri begitu menginspirasi hingga membangun PO Haryanto dari kecil hingga sekarang. Haryanto lahir sebagai anak keenam dari sebelas bersaudara yang lahir dari pasangan Muhammad Sipan dan Sutami. Meski Haryanto adalah anak keenam, dia adalah anak laki-laki tertua di keluarganya. Lahir dari keluarga sederhana, dia melihat orang tuanya berjuang untuk menghidupi keluarganya.
Karena ayahnya hanya seorang buruh tani lepas yang terkadang bekerja paruh waktu memisahkan daging dan tulang ikan di pasar. Ibunya hanyalah seorang pemilik toko kecil. Kondisi ini membuat Haryanto harus membantu orang tuanya mencari nafkah.
Dia bekerja keras untuk menemukan rumput untuk dijual sebelum dia pergi ke sekolah dan menukarnya dengan nasi untuk dimakan bersama keluarganya. Setelah terus bekerja keras mencari pekerjaan, mimpinya itu dapat terwujud pada tahun 1979 setelah mendaftar di Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 1 TNI/Kostrad di Tangerang.
Kemudian Haryanto menikah dengan Suheni pada tahun 1982 dan Haryanto memutuskan untuk menggandeng istrinya. Mereka hidup sederhana sampai anak pertama mereka lahir pada tahun 1983.
Melihat gaji yang pas-pasan, ia memutar otak untuk mencari penghasilan lebih. Hingga Haryanto memutuskan setiap pulang kerja akan bekerja sebagai sopir angkutan di kota. Ia juga pernah menjadi perwakilan agen beberapa perusahaan bus ke Jawa Tengah.
Dalam bisnis angkutan kota yang dijalankannya, setelah melahirkan anak keduanya pada tahun 1984, Haryanto sangat tertarik untuk membeli mobil bekas angkutan kota bekas seharga Rp750.000.
Haryanto membeli mobil lalu lintas kota lagi pada tahun 1987, bisnis lalu lintas kotanya berkembang pesat, sehingga ia dapat memulai pameran mobil lalu lintas kotanya sendiri. Ketika Indonesia mengalami krisis mata uang pada tahun 1998, banyak angkot yang dijual dengan harga murah.
Pada tahun yang sama, sebagian besar angkot terjual untuk membeli lima bus jurusan Cikarang-Tangerang. Nama perusahaannya adalah "Haryanto" sesuai namanya. Dia sekarang menjalankan layanan bus bersama ketiga anaknya.
Bos PO Bus Haryanto Makan Cuma Rp50 ribu per Hari
Memiliki ratusan bus bernilai miliaran rupiah tidak membuat hidup Haji Haryanto menjadi mewah. Makan harian bos perusahaan bus (PO) Haryanto tidak lebih dari Rp50.000 sehari. Hal ini tidak terlepas dari amalan puasa sunnah beliau. Di hadapan Ustadz Abdul Somad, H Haryanto mengungkapkan bahwa dirinya telah berpuasa selama 20 tahun.
Tak hanya itu, Haji Haryanto mengungkapkan juga mewakafkan hasil usahanya kepada anak yatim dan dhuafa. Saat ini memiliki lebih dari 200 bus dengan rute sebagian besar jalur Jawa dan Madura, dari Sumenep hingga Merak. (SNP)
