Haryanto membeli mobil lalu lintas kota lagi pada tahun 1987, bisnis lalu lintas kotanya berkembang pesat, sehingga ia dapat memulai pameran mobil lalu lintas kotanya sendiri. Ketika Indonesia mengalami krisis mata uang pada tahun 1998, banyak angkot yang dijual dengan harga murah.
Pada tahun yang sama, sebagian besar angkot terjual untuk membeli lima bus jurusan Cikarang-Tangerang. Nama perusahaannya adalah "Haryanto" sesuai namanya. Dia sekarang menjalankan layanan bus bersama ketiga anaknya.
Bos PO Bus Haryanto Makan Cuma Rp50 ribu per Hari
Memiliki ratusan bus bernilai miliaran rupiah tidak membuat hidup Haji Haryanto menjadi mewah. Makan harian bos perusahaan bus (PO) Haryanto tidak lebih dari Rp50.000 sehari. Hal ini tidak terlepas dari amalan puasa sunnah beliau. Di hadapan Ustadz Abdul Somad, H Haryanto mengungkapkan bahwa dirinya telah berpuasa selama 20 tahun.
Tak hanya itu, Haji Haryanto mengungkapkan juga mewakafkan hasil usahanya kepada anak yatim dan dhuafa. Saat ini memiliki lebih dari 200 bus dengan rute sebagian besar jalur Jawa dan Madura, dari Sumenep hingga Merak. (SNP)