Bos PO bus ternama di Bengkulu ini mengaku menjalani bisnis ini sejak dirinya masih menjabat sebagai Kepala Bagian Kendaraan di Biro Umum Provinsi Bengkulu hingga 1984. Meski pada saat yang sama Hasanuddin masih berstatus PNS, namun ia rupanya berhasil menggeluti bisnis transportasi dan memulai usaha ekspedisi angkutan barang ke berbagai daerah. Dari dua unit light truck, Hasanuddin berhasil memiliki 14 unit truk besar.
Seiring berjalannya waktu, Hasanuddin Adnan pun lantas mendirikan PO Bus dengan nama Bengkulu Indah bersama keluarganya pada 1980. Sayangnya, setelah 9 tahun berjalan, Hasanuddin Adnan lantas mundur dari perusahaan tersebut.
Barulah pada 1990, Hasanuddin lantas mendirikan PO Siliwangi Antar Nusa (SAN) travel yang melayani penumpang ke berbagai daerah. Tak disangka, usaha yang dirintisnya tersebut berhasil meraih kesuksesan. Hanya dalam waktu satu tahun sejak Hasanuddin mendirikannya, perusahaan tersebut sudah berhasil mengantongi izin.
Pada 1991, PO SAN baru memiliki empat unit travel yang melayani trayek Bengkulu-Jakarta. Satu tahun kemudian, PO SAN berhasil menambah armada berupa unit big bus Mitsubishi FUSO BM dan melayani trayek ke Jawa Tengah.
Perusahaan ini pun berhasil berkembang pesat hingga pada 2003 badan hukum PO SAN secara resmi berubah menjadi PT SAN PUTRA SEJAHTERA. Perubahan badan hukum ini sekaligus menjadi peluang bagi SAN untuk berkembang lebih luas dan berkesempatan memperluas jaringan bisnisnya.