sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Siapa Pemilik Taman Safari: Bermula dari Sirkus Keliling Sekeluarga

Inspirator editor Kurnia Nadya
28/12/2022 18:19 WIB
Taman Safari dikelola dan didirikan oleh Keluarga Manangsang, mereka mulanya berkeliling menggelar pertunjukan sirkus sebelum mendirikan taman margasatwa.
Siapa Pemilik Taman Safari: Bermula dari Sirkus Keliling Sekeluarga. (Foto: MNC Media)
Siapa Pemilik Taman Safari: Bermula dari Sirkus Keliling Sekeluarga. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Siapa pemilik Taman Safari? Pemilik taman wisata suaka margasatwa itu adalah keluarga Manangsang, didirikan oleh Hadi Manangsang, sang ayah, dan kini dikelola oleh anaknya, Jansen Manangsang. 

Taman Safari terletak di Cisarua, dibangun di atas lahan perkebunan teh yang tak lagi produktif dengan luas 60 hektare. Taman margasatwa ini berbeda dengan konsen kebun binatang pada umumnya, enclosure masing-masing satwa lebih luas, lebih besar, lebih layak huni. 

Di Taman Safari, bukan hewan yang dimasukkan dalam kandang, namun pengunjung yang diharuskan menggunakan kendaraan untuk berkeliling enclosure jika ingin melihat-lihat satwa yang hidup di area enclosure. 

Bagaimana kisah pendirian Taman Safari? 

Siapa Pemilik Taman Safari: Bermula dari Sirkus 

Hadi Manangsang sebetulnya terlahir dengan nama Cai Liang Sian, ia dilahirkan di Shanghai, China. Ia bermigrasi ke Indonesia setelah perang dunia dan menikahi Tuti Manangsang. Dari situlah ia berganti nama menjadi Hadi Manangsang. 

Sebelum mendirikan Taman Safari, keluarga Manansang adalah pemain akrobat. Mereka berkeliling untuk mengadakan pertunjukan akrobat. Jansen dan kedua adiknya, Frans dan Tony, selalu ikut rombongan sirkus. 

Jansen dan saudara-saudaranya juga berlatih akrobat sejak usia kecil. Dalam pertunjukan akrobatnya, keluarga Manangsang menghadirkan banyak inovasi untuk tetap menarik perhatian penonton, salah satunya adalah dengan membawa satwa. 

Kebetulan, Manangsang sekeluarga memang pecinta binatang. Berkat ketenunan keluarga, Manangsang berhasil memiliki sirkus bertenda. 

Kemudian pada krisis ekonomi melanda, Hadi melihat banyak pengelola kebun binatang yang kesulitan meneruskan bisnisnya. Hal ini memotivasi Hadi untuk memiliki kebun binatang. Ia berharap pengunjung akan lebih peduli pada binatang. 

Namun pada akhirnya, Tony si bungsu digigit harimau sampai harus dibawa berobat ke Australia. Saat ke negara tersebut, mereka melihat safari, dan dari situ Hadi terpikir untuk membuat taman safari. Ia ingin satwa dapat hidup di habibat alami, alih-alih dalam kandang. 

Ide itu terwujud setelah ia sekeluarga pulang dari Australia. Hadi mencari lahan dan pilihannya jatuh pada Cisarua. Ia paparkan idenya kepada pemerintah, dan ia menerima sambutan baik. 

Dari situlah Taman Safari mulai dibangun. Setelah lebih dari setengah abad beroperasi, Taman Safari memiliki 7.500 lebih satwa dan telah menanam 50.000 pohon. 

Demikianlah ulasan singkat tentang siapa pemilik Taman Safari di Bogor. Taman margasatwa itu kini menjadi usaha yang dikelola keluarga Manangsang secara turun temurun. (NKK)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement