Ratih Ika Wijayanti
Zhang Yiming merupakan lulusan Universitas Nankai pada tahun 2005. Sebelumnya, pria berusia 39 tahun ini sempat belajar mikroelektronika. Ia kemudian beralih mengambil jurusan rekayasa perangkat lunak. Selepas lulus kuliah, Zhang Yiming pun bekerja di sebuah startup. Di perusahaan tersebut, Yiming pun memperoleh berbagai pengalaman yang menjadi bekal baginya untuk mendirikan perusahaan sendiri.
Zhang Yiming pun memulai bisnis pertamanya pada tahun 2009. Ia membuat situs pencarian properti bernama 99fang.com. Sayangnya, bisnis tersebut harus menuai kegagalan. Zhang Yiming hanya berhasil mempertahankan bisnis pertamanya tersebut selama tiga tahun.
Namun, kegagalan pertamanya tak lantas membuat Zhang Yiming menyerah. Ia pun kembali membangun bisnisnya pada tahun 2012 yaitu sebuah layanan agregasi berita bernama ByteDance. Tak disangka, ByteDance mengalami perkembangan pesat. Pada September 2015, ByteDance pun berhasil meluncurkan aplikasi berbagai video yang saat ini kita kenal sebagai TikTok. Tak butuh waktu lama, aplikasi ini diterima dengan baik oleh kalangan milenial dan generasi Z. Hanya berselang beberapa tahun sejak peluncurannya, aplikasi TikTok telah digunakan hingga miliaran pengguna di seluruh dunia.
Berdasarkan catatan Forbes, pada tahun 2020 ByteDance berhasil mengumpulkan dana investasi baru dengan valuasi mencapai USD180 miliar atau sekitar Rp2,75 kuadriliun. Sementara itu, Zhang Yiming sendiri memegang sebanyak 22% saham ByteDance.
Itulah ulasan mengenai siapa pendiri TikTok yang rupanya merupakan orang terkaya di China dan orang terkaya ke-25 di China.
