Kemudian, mereka menamakan martabak manis sebagai “Indo-pancake” supaya terdengar lebih akrab di telinga warga New York. Donny dan Patty pun diketahui turut bergabung dengan komunitas kuliner di New York agar martabaknya semakin populer di kalangan masyarakat setempat. Selain itu, mereka pun turut mendukung komunitas dengan menyumbangkan martabak manis secara gratis kepada para petugas medis di rumah sakit untuk memperkenalkan makanan tersebut selama pandemi Covid-19 berlangsung di New York.
Manfaatkan Peluang
Melihat tingginya antusias masyarakat, lalu sosok pemilik martabak manis Rp375 ribu di New York tersebut memutuskan untuk mendirikan Kafe Papa Don di Astoria, Queens pada 2021 lalu. Warga New York pun memberikan respons yang sangat positif terhadap makanan dan minuman di kafe tersebut. Bahkan, banyak orang yang rela dari dari jarak yang cukup jauh demi mencicipi Indo-pancake ini.
Siapa Sosok Pemilik Martabak Manis Rp375 Ribu di New York yang Viral. (FOTO: MNC Media)
Setidaknya terdapat empat rasa martabak yang disuguhkan, yakni original, pandan, ubi ungu, dan red velvet. Pilihan topping-nya pun bermacam-macam, mulai dari kacang tanah, wijen, cokelat, keju, kelapa, pisang hingga berbagai pilihan coklat dari Kit-Kat, Oreo, Nutella, atau Silver Queen. Ada pula jenis martabak manis mini yang dapat dinikmati dalam satu porsi kecil.
Harganya ditaksir mulai dari 15 USD atau Rp225 ribu hingga 25 USD atau Rp375 ribu, tergantung ukuran dan banyaknya topping yang dipesan. Selain martabak, kafe Papa Don pun menawarkan minuman manis segar yang cocok jika dipadukan dengan martabak manis.
Demikianlah kisah sosok pemilik martabak manis Rp375 ribu di New York yang sangat inspiratif. Semoga kisah ini dapat menginspirasi Anda.