Bisnis SPBU VIVO di Indonesia
Di Indonesia sendiri, perusahaan yang menaungi SPBU VIVO, yaitu PT Vivo Energy Indonesia, memiliki kantor yang berada di Gama Tower, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Dalam pendistribusian bisnis SPBUnya, perusahaan tersebut memiliki unit kilang mini serta tangki BBM yang berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Berdirinya SPBU VIVO di Indonesia menjadikan persaingan antar SPBU semakin ramai. Tidak hanya bersaing dengan Pertamina, Vivo juga bersaing dengan SPBU swasta lainnya, seperti Shell, AKR, dan BP.
SPBU VIVO yang banyak terdapat di daerah perkotaan ini diketahui merupakan bekas SPBU Total yang sempat menjalankan bisnisnya di Indonesia.
Vivo sendiri menyediakan beberapa jenis BBM yang bisa dibeli oleh masyarakat umum, yaitu Revvo 89, Revvo 92, dan Revvo 95. Sesuai dengan namanya, research octane number atau RON dari masing-masing jenis berbeda-beda.
Revvo 89 merupakan salah satu jenis BBM dari Vivo yang memiliki RON 89, hanya berbeda satu RON dari Pertalite (RON 90). Pada dasarnya, semakin tinggi RON yang dimiliki, maka semakin baik kualitas BBM saat dibakar oleh mesin kendaraan.
Dengan kenaikan harga Pertalite yang sedang terjadi, Revvo 89 menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat yang ingin membeli bensin dengan harga di bawah standar. Harga dari Revvo 89 adalah Rp8.900 per liternya, dengan selisih harga sebesar Rp1.100 jika dibandingkan dengan harga Pertalite saat ini.
Itulah beberapa informasi terkait dengan siapakah pemilik SPBU VIVO yang menjual BBM seharga Rp8.900 per liternya.