Ratih Ika Wijayanti
5. Tidak FOMO
Menurut Lo Kheng Hong, investor jangan ikut terpengaruh saran dari pompom saham, influencer, atau ajakan teman. Sebab, hal tersebut cenderung seperti membeli kucing dalam karung. Dalam berinvestasi, Anda tidak boleh bersikap FOMO atau Fear of Missing Out. FOMO merupakan perasaan takut tertinggal karena tidak mengikuti aktivitas tertentu. Hal ini perlu dihindari saat ingin berinvestasi agar tidak terjebak dalam kerugian. Investor perlu mengkaji lebih dalam mengenai emiten perusahaan yang hendak dipilih.
6. Rajin Membaca Buku Warren Buffett
Para investor juga perlu memperluas dan memperdalam pemahaman dan wawasannya mengenai investasi lewat buku-buku dari legenda investor dunia yakni Warren Buffett.
7. Beli di Waktu yang Buruk dan Jual di Waktu yang Baik
Salah satu prinsip Lo Kheng Hong dalam berinvestasi yang perlu diterapkan oleh investor adalah membeli dan menjual aset pada saat yang tepat. Menurut Lo Kheng Hong, seorang investor bisa menjadi pemegang saham dengan membeli saham Mercy senilai Avanza. Hal ini juga perlu pemahaman yang baik mengenai fundamental perusahaan. Anda bisa membeli saham di waktu yang buruk dan menjualnya pada saat harganya sedang naik atau dalam kondisi baik.
8. Tinjau Reputasi Pemimpin Perusahaan
Hal terpenting lainnya yang perlu dilakukan oleh investor dalam berinvestasi dalam meninjau bagaimana reputasi pemimpin perusahaan, serta dewan direksi dan komisarisnya. Pastikan Anda memilih emiten yang dipimpin dan dikelola oleh pihak-pihak dengan reputasi yang baik selama berkarier di industri tersebut.
Itulah beberapa kunci sukses investasi Lo Kheng Hong yang bisa Anda terapkan dalam berinvestasi di pasar modal.
