Kevi Laras
"Gaes ternyata benar ya bapak ini kalau sawahnya dijual Uangnya sudah miliaran ya," jelasnya.
Sehubungan dengan sawah yang dimiliki kakek Ayo, ternyata ia memilih tidak menjualnya agar tidak menyusahkan anak-anaknya. Demikian hal itu dijelaskan oleh Alman yang menerjemahkan menggunakan bahasa indonesia.
"Jadi bapak ini tidak mau menjual sawahnya karena nggak mau menyusahkan anak-anaknya," kata Alman
Nampak jelas bagaimana kehidupan kakek Ayo yang tinggal di Gubuk kecil, di mana ia hanya tidur menggunakan alas tikar tipis, selayaknya gazebo yang biasa buat duduk. Dengan pakaian beliau yang digantung di dekat tempat tidur, ukurannya sempit dikatakan untuk tempat tinggal.
"Nah ini rumahnya. Jadi bapak ini lebih memilih hidup sederhana hidup di tengah sawah, bukan berarti bapak ini tidak punya uang untuk membangun rumah, tapi memilih hidup sederhana," sambung Alman Mulyana.
(SANDY)
