Nadya Kurnia
IDXChannel — Valentino Rossi merupakan juara dunia MotoGP sebanyak sembilan kali. Namun siapa sangka ia bahkan tidak menyelesaikan pendidikannya di tingkat SMA. Rossi memilih balapan karena ia merasa sekolah rasanya tidak mudah untuknya, sampai tahun terakhir ia hanya ingin terus memenangkan balapan.
Hingga akhirnya ia sering bolos sekolah ketika jadwal sekolah berbarengan dengan jadwal balapan. Sampai ia diancam tidak akan lulus jika bolos di tahun terakhirnya.
Pihak sekolah tidak bisa mendukung kegiatannya kala itu, hal ini karena olahraga balapan motor dianggap kurang populer dan menjanjikan. Akhirnya ia memilih untuk keluar sekolah dan melanjutkan mimpinya di dunia balap.
Keyakinan Rossi untuk terus mengejar ambisinya karena darah pembalap yang mengalir di tubuhnya dari sang ayah yang terus mendorongnya.
Tentu keputusan untuk keluar sekolah tidak ia putuskan sendiri, ayahnya juga turut ikut berdiskusi. Namun sang ibu merasa lebih senang ketika anaknya itu bisa bekerja selain jadi pembalap.
“Jadi aku membuat keputusan bersama dengan ayahku. Apa yang harus dilakukan, jadi aku ambil kejujuran dunia dan memutuskan berhenti sekolah. Tentu keputusan itu pasti sulit bagi mereka, terlebih mereka dapat tekanan dari sekolah. Mereka ingin aku bisa menyelesaikan pendidikan. Tapi bagiku ini keputusan yang benar," tutur Rossi, dilansir dari sindonews.com (15/12)
Ia akhirnya memilih keputusan untuk keluar dari sekolah, dan kini ia bisa membuktikan diri sebagai pembalap sukses. Ia bahkan juga mengharumkan kampungnya Tavullia, Italia ke kancah dunia.
Hingga kini sosoknya sangat berpengaruh di ajang dunia balap MotoGP. Rossi bahkan di anugerahkan gelar kehormatan dari Urbino University Italia pada 31 Mei 2005 lalu. (NKK)
Penulis: Mila Pertiwi
