Desi Angriani
2. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK)
Produsen cetakan sarung tangan medis ini membagikan dividen tunai Rp266 miliar atau Rp70 per saham. Nilai dividen ini setara 92,83 persen dari laba bersih 2024 yang mencapai Rp286,53 miliar. Jumlah dividen itu mencakup dividen interim yang telah dibagikan pada 6 September dan 5 Desember 2024, masing-masing Rp20 per saham. Dengan demikian, dividen final yang akan disetorkan sebesar Rp30 per saham.
3. PT Bayu Buana Tbk (BAYU)
Emiten agen perjalanan ini akan mengguyur dividen tunai sebesar Rp35,3 miliar atau Rp100 per saham untuk tahun buku 2024. Jumlah dividen tersebut setara 34,55 persen dari laba bersih 2024 yang sebesar Rp102,17 miliar.
4. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
BRIS menebar dividen tunai sebesar Rp1,05 triliun atau Rp22,78 per saham untuk tahun buku 2024. Jumlah dividen setara 15 persen dari laba bersih 2024 yang sebesar Rp7,01 triliun. Kemudian sebesar 20 persen atau senilai Rp1,4 triliun disisihkan sebagai cadangan wajib.
5. PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID)
PBID membagikan dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp412,5 miliar atau Rp55 per saham. Nilai dividen tersebut berasal dari 85 persen laba bersih yang mencapai Rp484,97 miliar
6. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM)
Bank Jatim akan membagikan dividen sebesar Rp821,5 miliar atau Rp54,71 per saham untuk tahun buku 2024. Dividen itu setara 64,12 persen dari laba bersih perseroan yang sebesar Rp1,28 triliun.
