- Saham sudah mapan dari segi kinerja, rutin memberikan dividen, dikenal luas oleh masyarakat
- Model bisnis yang sudah jelas, produknya digunakan banyak orang, dan prospek bisnisnya menarik hingga masa mendatang
- Kapitalisasi pasarnya termasuk besar, bernilai lebih dari Rp500 miliar, bahkan triliunan rupiah
Sementara itu, merangkum laman resmi BRI, ada empat kriteria yang dapat digunakan untuk mencari saham yang bagus untuk jangka panjang, yakni:
1. Kapitalisasi Besar
Kapitalisasi pasar menunjukkan ‘harga’ perusahaan saat ini. Perusahaan dengan saham-saham blue chip memiliki valuasi yang besar, biasanya di atas Rp10 triliun. Harga saham berkapitalisasi besar sulit dipermainkan, bahkan tidak cocok untuk trading.
Karena untuk harga naik dan turun secara signifikan, diperlukana nilai transaksi jual-beli yang sangat besar, biasanya di atas ratusan miliar, bahkan triliunan.
2. Likuiditas Tinggi
Likuiditas menunjukkan seberapa mudah saham diperjualbelikan oleh investor. Saham dengan likuiditas tinggi berarti saham yang banyak ditransaksikan oleh para investor. Saham-saham blue chip umumnya ramai diperdagangkan dalam tiap sesi perdagangan.
3. Fundamentalnya Kuat
Saham yang layak disimpan dalam jangka panjang adalah saham perusahaan dengan fundamental kuat. Fundamental emiten dilihat dari kinerja keuangannya, disebut fundamental kuat jika kinerjnya stabil selama bertahun-tahun.