Rahmat Fiansyah
IDXChannel - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mengumumkan tambahan dividen final sebesar USD2,6 miliar. Dividen spesial tersebut dibagikan sebagai dampak pemisahan (spin off) PT Adaro Andalan Indonesia (AAI).
Corporate Secretary ADRO, Mahardika Putranto mengatakan, pembagian dividen spesial ini akan diusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 18 November 2024. Dividen ini diambil dari sebagian saldo laba perseroan per 31 Desember 2023.
"Akan dibagikan sebagai tambahan dividen tunai final dalam jumlah sebesar-besarnya sampai dengan USD2,6 miliar," kata Mahardika lewat surat kepada BEI, Selasa (5/11/2024).
Dia menambahkan, Adaro akan menggunakan saldo kas internal secara konsolidasi untuk membayar dividen yang diperkirakan mencapai Rp1.349 per saham. Hingga akhir 2023, saldo laba ADRO mencapai USD5,9 miliar dengan posisi kas dan setara kas sekitar USD3,2 miliar.
Mahardika mengatakan, kas perseroan cukup untuk melaksanakan pembagian dividen tunai. Kendati demikian, manajemen tak menutup kemungkinan menggunakan pendanaan pihak ketiga jangka pendek untuk membayar dividen dalam rangka pengelolaan dana kas internal dan arus kas yang efisien.
