Yulistyo Pratomo
IDXChannel - Emiten properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berhasil membukukan pra penjualan (marketing sales) sekitar Rp965 miliar hingga kuartal I-2022. Di mana perseroan memprediksi realisasi akan berlangsung selama tiga bulan pertama karena masih dalam proses konsolidasi.
"Dari perhitungan kotor pada bulan januari lalu perseroan mencatatkan pra penjualan sebesar Rp321 miliar, Februari sebesar Rp266 miliar, dan Maret Rp378 miliar. Dengan demikian, pada tiga bulan kemarin perolehan marketing sales APLN sekitar Rp965 miliar," kata Direktur APLN, Anak Agung Mas Wirajaya, dikutip dari program 1st Session Closing IDX Channel, Kamis (07/04/2022).
Sebagai informasi, pada 2020 APLN melakukan dua transaksi penjualan lahan kepada pelanggan individual yang nilainya melebihi 10 persen dari total penjualan dan pendapatan usaha.
Pertama, pada 24 september 2020, anak usaha APLN, PT Buana Makmur Indah (BMI) menjual lahan tahap pertama kepada CFCity Tangerang senilai Rp768,76 miliar.
Kedua, pada 10 desember 2020, BMI menjual tanah kepada PT Karawang Tatabina Industrial Estate senilai Rp785,59 miliar. Selain itu, di 2020 APLN juga menjual sebagian SHMSRS Mal Central Park kepada PT CPM Assets Indonesia senilai Rp704,97 miliar.
