Adapun cadangan pasir kuarsa terbesar di Indonesia diperkirakan berada di Provinsi Sumatera Barat, dengan sumber daya hipotesis sekitar 11,9 miliar ton.Wilayah lain yang juga memiliki cadangan besar antara lain Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sumatera Utara.
Sementara itu, berdasarkan data Mordor Intelligence, pasar Pasir Silika diperkirakan tumbuh dengan laju rata-rata tahunan (CAGR) lebih dari 6 persen selama periode perkiraan 2022 hingga 2027. Dengan data-data itu, JSI punya rencana untuk mengekspor 70 persen produk Pasir Silika.
"Targetnya China, India, dan Korea Selatan. Sementara untuk dalam negeri akan mendukung pembangunan industri kaca dan panel surya di Indonesia," kata Jamal.
Meski begitu, Jamal menegaskan, Pasir Silika bukan hanya untuk dijual mentah, tapi akan diproses sendiri. Bahkan, kata Jamal, JSI sudah memesan mesin dari China dan target commissioning dalam 9-10 bulan.
JSI Sinergi Mas akan memproduksi Pasir Silika melalui tiga entitas. Di antaranya, JSI Sinergi Mineral dengan luas 97,8 hektare, PT JSI Bintan Kuarsa Mas dengan luas 96,3 hektare, dan PT JSI Kuarsa Mas dengan luas 97,4 hektare.