sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Anabatic Technologies (ATIC) Catatkan Laba Rp64,37 Miliar di Kuartal I-2025

Market news editor Yulistyo Pratomo
02/05/2025 17:59 WIB
Pertumbuhan laba berbanding terbalik dengan pendapatan yang turun menjadi Rp1,6 triliun di kuartal I-2025
Anabatic Technologies (ATIC) Catatkan Laba Rp64,37 Miliar di Kuartal I-2025 (Foto: dok Anabatic Technologies)))
Anabatic Technologies (ATIC) Catatkan Laba Rp64,37 Miliar di Kuartal I-2025 (Foto: dok Anabatic Technologies)))

IDXChannel - PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) mencatatkan laba bersih Rp64,37 miliar pada kuartal I-2025.

Angka itu naik 31,89 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp49,03 miliar.

Pertumbuhan laba berbanding terbalik dengan pendapatan yang turun menjadi Rp1,6 triliun di kuartal I-2025 dari sebelumnya Rp2,1 triliun.

“Performa positif ini mencerminkan keberhasilan strategi inovasi dan diversifikasi perusahaan yang secara konsisten menjawab kebutuhan pasar serta memperkuat keberlanjutan bisnis,” kata Presiden Direktur Anabatic Technologies Harry Surjanto Hambali, Jumat (2/5/2025).

Sementara itu, pendapatan perseroan sepanjang 2024 sebesar Rp8,9 miliar, atau turun 12,3 persen dari 2023 yang Rp10,20 miliar

Penurunan pendapatan ini disebabkan oleh Anabatic Technologies melepas kepemilikan atas Equine Global beserta anak usahanya sehingga tercatat keuntungan dari divestasi tersebut.

Kendati demikian, penurunan ini tidak berdampak signifikan sehingga menunjukkan bahwa perusahaan masih berhasil menjaga tingkat keuntungan yang cukup stabil. Hal lain yang menjadi penyebab penurunan pendapatan adalah berhentinya aktivitas distribusi produk dari beberapa mitra bisnis yang cukup signifikan.

Jika kontribusi dari Equine Group serta beberapa mitra bisnis yang berhenti beraktivitas tidak diperhitungkan dalam pendapatan 2023, maka pendapatan inti perusahaan di 2024 justru menunjukkan pertumbuhan sebesar 9,2 persen.

"Transformasi dari penawaran tradisional menuju solusi end-to-end digital terus dikembangkan untuk menjangkau pasar lebih luas dan meningkatkan value bagi konsumen.

Selain itu, kami juga memperluas ceruk pasar dengan mengeksplorasi domain bisnis baru, termasuk layanan berbasis cloud, cybersecurity, serta penguatan kapabilitas digital melalui anak perusahaan KPSG Group dan CTI Group,” tutur Harry.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement