Desi Angriani
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawasi perdagangan saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) usai mengalami penurunan harga signifikan secara beruntun.
Saham minuman kekinian brand Teguk ini turun tajam 34,91% ke harga Rp69 atau nyaris mendekati batas auto reject bawah (ARB) pada perdagangan Senin (8/5/2024).
Sehari setelahnya, saham TGUK juga turun signifikan 24,64% ke harga Rp52. Dalam sepekan, saham Teguk telah minus 43,88%. Kapitalisasi pasar TGUK mencapai Rp196,43 miliar.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham TGUK tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis Bursa, Rabu (8/5/2024).
Sebelumnya, BEI telah mengumumkan terjadinya penurunan harga saham Teguk di luar kebiasaan (Unusual Market Activity) pada 18 September 2023.
