sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Antam (ANTM) Spin Off Anak Usaha untuk Kerja Sama dengan CATL dan LG

Market news editor Suparjo Ramalan
19/09/2022 16:00 WIB
Antam resmi melaksanakan pemisahan atau spin off  anak usaha di sektor pertambangan nikel. Anak usaha itu bakal dikerjasamakan dengan CATL dan LG.
Antam (ANTM) Spin Off Anak Usaha untuk Kerja Sama dengan CATL dan LG.(Foto: MNC Media)
Antam (ANTM) Spin Off Anak Usaha untuk Kerja Sama dengan CATL dan LG.(Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) resmi melaksanakan pemisahan atau spin off  anak usaha di sektor pertambangan nikel. Setelah melaksanakan aksi korporasi itu, anak usaha akan dikerjasamakan dengan perusahaan baterai kendaraan listrik global yakini Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL) dan LG Chem Ltd. 

Adapun spin off sebagian segmen usaha pertambangan nikel kepada anak perusahaan yakni PT Nusa Karya Arindo (NKA) dan PT Sumber Daya Arindo (SDA). Keputusan tersebut disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 23 Agustus 2022 lalu. 

"Pada 23 Agustus (2022) kita telah menandatangani yang disebut dengan spin off karena Antam begitu besar IUP-nya (Izin Usaha Pertambangan) dan harus dibagi, jadi kita spin off untuk anak perusahaan kita yang nantinya akan kita kerja sama kan baik itu dengan CALT maupun LG," ungkap Direktur Utama Antam, Nico Kanter saat RDP bersama Komisi VII DPR RI, Senin (19/9/2022). 

Nico mengaku pihaknya telah melakukan Penandatanganan Framework Agreement dengan kedua perusahaan baterai global tersebut. Tujuan kerja sama tersebut untuk mengembangkan industri kendaraan listrik berbasis baterai atau electrical vehicle (EV) di Indonesia. 

Kendati begitu, kerja sama ketiga entitas masih dalam proses atau belum difinalisasikan.  Nico memastikan semua proses akan rampung pada tahun ini, salah satunya dengan membentuk perusahaan patungan atau Joint Venture (JV). 

"Ini belum final agar supaya kita bisa mengejar agar tahun ini kita bisa menandatangani sampai dengan JV Agreement, ini yang perlu dapat bantuan dan dukungan dari Bapak dan Ibu  DPR," kata dia

Antam masuk dalam keanggotaan PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC), selaku konsorsium BUMN, yang dipercaya memproduksi baterai untuk kendaraan listrik. 

Anggota holding BUMN pertambangan tersebut memiliki mandat khusus untuk mengelola ekosistem industri baterai kendaraan listrik yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.

"Kenapa CATL perusahaan berbasis China itu adalah terbesar di dunia mungkin karena market-nya, mereka tuh di China juga dominasi. Tapi yang LG itu di Eropa dan AS, mereka market-nya makanya mereka nomor 2, karena itu kami telah telah menandatangani framework Agreement," ujarnya.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement