Shifa Nurhaliza Putri
IDXChannel - Dalam dunia trading, istilah drawdown sering kali digunakan untuk menggambarkan penurunan nilai atau kerugian yang dialami oleh akun trading setelah mencapai puncak saldo tertinggi hingga titik terendah berikutnya. Secara sederhana, drawdown mengukur sejauh mana nilai akun Anda berkurang selama periode tertentu, baik itu dalam bentuk persentase atau jumlah nominal.
Mengapa Drawdown Penting dalam Trading?
Memahami drawdown sangat penting karena ia memberikan gambaran tentang risiko yang dihadapi oleh seorang trader atau investor. Misalnya, seorang trader mungkin mengalami drawdown yang besar dalam portofolionya, yang menunjukkan bahwa strategi trading yang digunakan tidak konsisten atau terlalu berisiko.
Sebaliknya, drawdown yang kecil menunjukkan manajemen risiko yang lebih baik dan stabilitas dalam hasil trading.
Jenis-Jenis Drawdown
1. Drawdown Tertinggi (Maximum Drawdown)
Ini adalah jenis drawdown yang paling banyak dibahas dan sering digunakan oleh trader untuk menilai risiko dari sebuah strategi trading. Maximum drawdown (MDD) mengukur kerugian terbesar dari puncak tertinggi ke titik terendah selama periode tertentu. MDD yang lebih kecil menunjukkan strategi trading yang lebih stabil dan risiko yang lebih rendah.
2. Drawdown Rutin (Regular Drawdown)
Merupakan penurunan nilai yang terjadi dalam jangka waktu yang lebih pendek dan tidak mencapai level kerugian tertinggi. Drawdown rutin bisa terjadi karena fluktuasi pasar yang biasa, namun tetap penting untuk dimonitor agar strategi tetap efisien.
