Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Investor asing kembali mencatatkan pembelian bersih senilai Rp428,42 miliar di pasar reguler pada perdagangan saham hari ini Kamis (16/9/2021).
Adapun aksi jual di pasar negosiasi-tunai juga disasar asing sebanyak Rp73,13 miliar, sehingga total akumulasi all-market asing adalah net-buy senilai Rp355,29 miliar.
Dari jumlah transaksi hari ini yang mencapai Rp11,7 triliun, investor asing mengeksekusi 21,92% dana bursa, sedangkan mayoritas masih dikendalikan oleh investor domestik yang mencapai 78,08%.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto menyebut masuknya modal asing di Tanah Air sebagai kabar baik bagi bursa di tengah stagnansi penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini.
"Dari perdagangan hari ini dan yang terjadi hampir sepekan ini, hal menarik yang saya temukan ketika IHSG stagnan, ada katalis positif dari investor asing. Saya kira ini kondisi yang bagus untuk dimanfaatkan," tutur William dalam 2nd Session Closing, Kamis (16/9).
William meyakini langkah ini adalah peluang bagi investor pasar modal.
"Saya kira ini peluang yang bagus. Ini adalah bentuk optimisme asing mempercayakan dananya untuk investasi saham di Indonesia," tandasnya.
Seperti diketahui, asing masing mengincar emiten-emiten bluechips dengan fundamental yang relatif baik. Apa saja? berikut 5 saham yang diborong investor asing hari ini (16/9):
1. PT. Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp129,1 miliar. BBCA menguat (0,08%) di 32.500 dari 32.475.
2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencapai Rp119,9 miliar. BBRI melemah (-0,55%) di 3640 dari 3660.
3. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sejumlah Rp63,9 miliar. BUKA merosot (-1,72%) di 855 dari 870.
4. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) sebanyak Rp41,5 miliar. ASSA meroket (7,19%) di 2980 dari 2780.
5. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp38,8 miliar
Sedangkan lima saham yang paling banyak dilepas asing yaitu:
1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) senilai Rp27,9 miliar. BBNI anjlok (-1,40%) di 5275 dari 5350.
2. PT United Tractors Tbk (UNTR) sejumlah Rp16,3 miliar. UNTR stagnan (0,00%) di 21.650.
3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencapai Rp15,5 miliar. UNVR melemah (-0,74%) di 4010 dari 4040.
4. PT H M Sampoerna Tbk (HMSP) sebanyak Rp12,4 miliar. HMSP tergelincir (-2,01%) di 975 dari 995.
5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp10,1 miliar. TLKM turun (-0,29%) di 3440 dari 3450. (NDA)
