sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bagi Dividen, BRI Setor Rp4,59 Triliun ke Kas Negara

Market news editor Atikah Umiyani/MPI
05/01/2023 09:38 WIB
Dengan sumber pertumbuhan baru yang terus diciptakan, BRI optimistis memiliki potensi untuk terus memberikan dividen yang optimal bagi pemegang saham.
Bagi Dividen, BRI Setor Rp4,59 Triliun ke Kas Negara. Foto: MNC Media.
Bagi Dividen, BRI Setor Rp4,59 Triliun ke Kas Negara. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan membagikan dividen interim sebesar Rp8,63 triliun atau Rp57 per lembar saham. 

Direktur Keuangan BRI Viviana mengungkapkan sebesar Rp8,63 triliun akan dibagikan dalam bentuk dividen interim. Kemudian, Rp4,59 triliun akan masuk ke kas negara.

"Dividen ini merupakan bentuk nyata komitmen BRI untuk memberikan economic value kepada seluruh stakeholders, terutama kontribusi bagi penerimaan negara,” ujarnya, Kamis (5/1/2023).

Maka, masyarakat yang memiliki saham BBRI di pasar regular dengan cumulative date (cum date) hingga Senin, 9 Januari 2023 berhak menerima dividen interim ini.

Sementara itu, cum date di pasar tunai dan recording date dijadwalkan hingga Rabu, 11 Januari 2023 dan payment date pada Jumat, 27 Januari 2023.

Viviana menyebut dengan sumber pertumbuhan baru yang terus diciptakan, BRI memiliki potensi untuk terus memberikan dividen yang optimal bagi pemegang saham. Hal ini dimulai dengan menetapkan 85% dividen payout ratio di 2022 atas laba pada 2021.

Komitmen tersebut diimbangi dengan kinerja bisnis BRI yang terus melaju pesat di mana BRI mampu meraih laba bersih Rp39,31 triliun atau tumbuh 106,14% Year on Year (YoY) pada akhir September 2022.

Kinerja BRI yang cemerlang juga terlihat dari total pembiayaan BRI Group tercatat mencapai Rp.1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92% yoy. 

Secara khusus, portofolio kredit UMKM BRI meningkat sebesar 9,83% yoy dari Rp852,12 triliun di akhir September 2021 menjadi Rp.935,86 triliun di akhir September 2022. Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat, menjadi sebesar 84,20%.

Kemampuan BRI dalam menyalurkan kredit dan pembiayaan juga didukung dengan likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat. Hal ini terlihat dari LDR bank secara konsolidasian yang terjaga di level 88,51% dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 26,14%. (NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement