sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bakal Rampungkan Akuisisi Hulu, Disney Siap Rogoh Dana hingga Rp135,88 Triliun

Market news editor
03/11/2023 05:05 WIB
Hal ini akan memberikan Disney kepemilikan penuh atas layanan streaming dan kemampuan untuk memasukkannya ke dalam platform Disney+ miliknya.
Bakal Rampungkan Akuisisi Hulu, Disney Siap Rogoh Dana hingga Rp135,88 Triliun (foto: MNC Media)
Bakal Rampungkan Akuisisi Hulu, Disney Siap Rogoh Dana hingga Rp135,88 Triliun (foto: MNC Media)

IDXChannel - Disney mengumumkan rencana terbarunya untuk segera membeli sisa saham di Hulu, demi mengakhiri proses pengambilalihan layanan streaming lewat perjanjian akuisisi.

Melansir dari BBC.Com (2/11/2023), Disney mengatakan pada Rabu (1/11/2023) bahwa mereka akan mengakuisisi 33 persen saham Hulu dari kepemilikan Comcast.

Hal ini akan memberikan Disney kepemilikan penuh atas layanan streaming dan kemampuan untuk memasukkannya ke dalam platform Disney+ miliknya.

Namun demikian, lantaran pendapatannya mengalami penurunan, Disney kemudian terjebak dalam konflik dengan streamer lain.

Guna menyelesaikan proses akusisi Hulu, diperkirakan bakal menelan biaya sekitar USD8,6 miliar. Dengan menggunakan asumsi nilai tukar Rp15.800 per dolar AS, maka nilai tersebut setara dengan Rp135,88 triliun.

Meski tentu berat, Disney meyakini bahwa langkah merampungkan proses akuisisi ini bakal dapat memajukan tujuan streaming Disney dalam meningkatkan jumlah pelanggan.

Raksasa hiburan yang berbasis di AS ini telah menjual Hulu sebagai bagian dari penawaran paket dengan platform Disney+ dan ESPN+.

Di Inggris, beberapa konten Hulu sudah tersedia untuk ditonton melalui aplikasi Disney+, seperti The Kardashians dan The Bear.

Disney mengatakan berharap kesepakatan ini akan selesai pada tanggal 1 Desember 2023 meskipun negosiasi dengan Comcast sedang berlangsung.

Dalam pengumumannya, Disney mengatakan bahwa jika nilai Hulu saat ini ditentukan lebih besar dari harga yang telah dijamin, maka Disney akan membayar selisihnya kepada NBC Universal.

Disney saat ini memiliki 146,1 juta pelanggan dan Hulu saat ini memiliki sekitar 48,3 juta pelanggan di seluruh Indonesia.

Bob Iger selaku Bos Disney mengatakan kepada para investor pada Agustus 2023, bahwa perusahaan ini sedang bergerak untuk memiliki satu aplikasi di AS yang dapat menggabungkan konten dari berbagai mereknya.

Disney melaporkan pada Agustus 2023 bahwa laba terus menurun yang dipicu dalam menghadapi serangkaian masalah termasuk kinerja film yang kurang memuaskan dan dalam penjualan iklan di bisnis televisi tradisionalnya turun drastis.

Secara keseluruhan, pendapatan perusahaan Disney tumbuh empat persen dari tahun ke tahun dalam tiga bulan yang berakhir pada 1 Juli 2023.

Selain itu, Disney juga mencatat kerugian sebesar 460 juta USD, dibandingkan dengan keuntungan 1,4 miliar USD pada periode yang sama tahun lalu.

Sektor film dan televisi di AS juga mengalami pemberhentian produksi akibat pemogokan sehingga memperlambat perputaran konten baru yang dibutuhkan untuk menarik atensi penonton.

Seorang kreatif senior Disney yang berada di balik film-film seperti Frozen baru-baru ini mengatakan kepada BBC bahwa pemogokan para aktor dapat menghentikan produksi animasi di akhir tahun ini. (TSA)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement