Balik Arah, IHSG Terkoreksi ke 6.421 di Sesi Pertama

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah hingga ditutup ke zona merah pada perdagangan sesi pertama, Senin (21/4/2025). 

Indeks turun 0,27 persen atau 17,24 poin ke level 6.421 dengan membukukan nilai transaksi Rp5,11 triliun. volume saham yang diperdagangkan mencapai 9,44 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 601.976 kali. 

Adapun 293 saham harganya turun, 259 saham harganya naik dan 246 saham lain harganya stagnan. Di mana sektor infrastruktur terkoreksi 0,85 persen, sektor non siklikal turun 0,49 persen, sektor kesehatan turun 0,39 persen, sektor keuangan turun 0,38 persen, sektor siklikal turun 0,21 persen, sektor energi turun 0,18 persen dan sektor transportasi turun 0,10 persen.

Sementara itu, sektor bahan baku naik 1,56 persen, sektor teknologi naik 0,58 persen, sektor industri naik 0,47 persen, dan sektor properti naik 0,26 persen.

Tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) naik 26,36 persen ke Rp139, PT Intiland Development Tbk (DILD) naik 16,67 persen ke Rp154, dan PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) naik 9,52 persen ke Rp115.

Tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 10,18 persen ke Rp22.275, PT Techno9 Indonesia Tbk (MINA) turun 9,60 persen ke Rp113 dan PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) turun 8,54 persen ke Rp75.

Lalu tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). 

(DESI ANGRIANI)