Adapun, perseroan membidik raihan pendapatan Rp222 miliar hingga Rp230 miliar sepanjang tahun ini. Manajemen perseroan memproyeksikan kinerja di semua lini bisnis perseroan akan moncer pada tahun ini.
Untuk mencapai target tersebut, perseroan akan berfokus pada dua lini bisnis yakni, labour supply dan washroom hygiene. Terkhusus pada lini bisnis labour supply, Rudy meyakini bahwa permintaan tenaga kerja akan meningkat utamanya di bidang otomotif, guna mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
(DES)
Baca Juga: