IDXChannel - PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) kembali melakukan penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (rights issue) sesuai dengan Hasil Rapat Pemegang Saham pada 17 April 2023 lalu.
Berdasarkan laporan di keterbukaan informasi BEI, Selasa (1/7/2023), dalam rangka rights issue PMHMETD III ini NOBU akan menerbitkan saham baru sejumlah 2.195.165.124 atau 2,1 miliar saham.
"Rencana penggunaan dana sekitar 82,14% akan digunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja atau Operational Expenditure (OPEX) dalam bentuk penyaluran kredit kepada nasabah," tulis Corporate Secretary NOBU, Mario Satrio.
Kemudian sisanya akan digunakan oleh NOBU untuk membiayai sebagian belanja modal atau Capital Expenditure (CAPEX) dalam rangka pengembangan layanan digital Perseroan.
Rinciannya, untuk peningkatan infrastruktur teknologi informasi berupa pembelian digital platform, pengembangan aplikasi layanan pendukung digital platform termasuk penguatan cyber security, dan lisensi serta integrasi yang seluruhnya bekerja sama dengan pihak penyedia jasa, baik yang disediakan oleh pihak ketiga maupun pihak terafiliasi Perseroan, dalam kurun waktu tahun 2023 sampai dengan tahun 2024.
Adapun nilai nominal saham baru adalah Rp100 per saham dengan rasio HMETD 142:59. Rasio HMETD tersebut artinya, setiap pemegang 142 saham biasa atas nama mendapatkan 59 HMETD dimana 1 HMETD berhak untuk membeli saham baru. Untuk harga pelaksanaan HMETD sendiri adalah Rp410 per saham.
Saham Baru ini akan dicatatkan di BEI bersama dengan saham-saham yang telah dicatatkan sebelumnya oleh Perseroan dengan tetap memperhatikan ketentuan dalam PP No. 29 dan Peraturan OJK No. 56/2016, jumlah saham yang dicatatkan oleh Perseroan di BEI sebelum PMHMETD III ini adalah sebanyak 5.230.445.987 saham atau mewakili 99% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan sebelum PMHMETD III.
Sementara sebanyak 52.832.788 saham atau mewakili 1% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan sebelum PMHMETD III merupakan saham yang tidak dicatatkan pada BEI yang seluruhnya dimiliki oleh PMI.
Modal inti Perseroan pada tanggal 31 Maret 2023 dan 31 Desember 2022 adalah masing-masing sebesar Rp3 miliar dan Rp1,7 miliar. "Setelah PMHMETD III dilaksanakan, sejalan dengan upaya Perseroan untuk terus tumbuh dan berkembang dalam jangka panjang, tidak menutup kemungkinan bagi Perseroan untuk melakukan aksi korporasi lainnya," ungkap manajemen NOBU.
Upaya perseroan tersebut diantaranya bersinergi dan/atau melakukan penggabungan usaha dengan entitas lain guna membangun satu entitas bank yang tangguh dan memiliki struktur permodalan yang makin kuat serta mampu meningkatkan keunggulan kompetitif bank.
Berikut jadwal rights issue NOBU;
Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) : 17 April 2023
Tanggal Efektif : 28 Juli 2023
Tanggal Cum HMETD pada perdagangan
- Pasar Reguler dan Negosiasi : 7 Agustus 2023
- Pasar Tunai : 9 Agustus 2023
Tanggal Ex HMETD pada perdagangan di
- Pasar Reguler dan Negosiasi : 8 Agustus 2023
- Pasar Tunai : 10 Agustus 2023
Tanggal Terakhir Pencatatan dalam DPS yang Berhak HMETD : 9 Agustus 2023
Tanggal Distribusi HMETD : 10 Agustus 2023
Tanggal Pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia : 11 Agustus 2023
Periode Perdagangan HMETD : 11, 14-16 dan 18 Agustus 2023
Periode Pelaksanaan (Pendaftaran, Pemesanan, dan Pembayaran) HMETD : 11, 14-16 dan 18 Agustus 2023
Periode Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD : 15-16, 18 dan 21-22 Agustus 2023
Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan : 22 Agustus 2023
Tanggal Penjatahan Efek Tambahan : 23 Agustus 2023
Tanggal Pembayaran Penuh oleh Para Pembeli Siaga : 24 Agustus 2023
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 25 Agustus 2023
(DES)