Fahmi Abidin
IDXChannel - Perusahaan otomotif asal AS, Ford Motor memperkirakan bahwa mereka akan mencatat kerugian sebesar US$112 juta di kuartal keempat tahun 2018 ketika mereka melakukan restrukturisasi besar di AS dan Eropa.
Dilansir dari Xinhua, pada Kamis (17/2), produsen mobil kedua terbesar di Amerika Serikat ini mengatakan bahwa mereka bisa meraih laba terbesar dari beban senilai USD11 miliar.
Perusahaan melihat laba disesuaikan 30 sen per saham pada periode tersebut, demikian menurut pernyataan. Sedangkan untuk keseluruhan tahun, Ford memperkirakan membukukan laba USD3,7 miliar turun separuhnya dibandingkan laba 2017.
Laba per saham tahunan diperkirakan sebesar USD1,30 atau berada di kisaran terbawah dari prediksi pada Oktober lalu yang USD1,30-1,50 per lembar.
"Selama 19 bulan, kami berusaha mempertajam dan mentransformasi perusahaan kami agar lebih kompetitif, melakukan aksi guna meningkatkan laba dan returns serta investasi di masa depan," pungkas CEO Ford Jim Hackett. (*)
