Fiki Ariyanti
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Timah (Persero) Tbk (TINS) dari daftar konstituen Indeks LQ45 periode Agustus 2023-Januari 2024. Posisi keduanya digantikan oleh saham GGRM dan MAPI.
Di saat, saham GGRM dan MAPI terkatrol naik, saham JPFA dan TINS justru langsung tergelincir usai terdepak dari indeks saham unggulan itu.
Berdasarkan data RTI Business hari ini, Rabu (26/7/2023), saham JPFA dibuka merosot ke level 1.275 dibanding penutupan perdagangan kemarin (25/7) di level 1.295.
Hingga pukul 09.28 WIB, saham unggas tersebut sudah terkoreksi 1,54 persen ke 1.275. Malahan sempat tembus di level terendah, yakni 1.270. Namun saham JPFA juga sempat menguat meski sebentar ke level 1.300.
Saham JPFA diperdagangkan pada rentang harga Rp1.270-1.300 per saham. Nilai transaksi saham tersebut mencapai Rp5,24 miliar dengan volume perdagangan 4,09 juta dan frekuensi 1.010 kali.
Sementara saham TINS beda nasib dengan JPFA. Saham TINS justru sedang bergerak di zona hijau meski sempat melemah ke level 920.
Hingga pukul 09.32 WIB, saham emiten BUMN tersebut sudah melonjak 2,16 persen ke 945. Sehingga saham TINS diperdagangkan pada rentang harga Rp920-945 per saham.
Volume perdagangan saham TINS pagi ini mencapai 4,37 juta dengan nilai transaksi Rp4,10 miliar dan frekuensi 762 kali.
(FAY)
