Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Cara menghitung return saham harus Anda kuasai jika Anda sedang mulai belajar untuk berinvestasi. Dengan mengetahui return saham dalam investasi, Anda bisa memiliki analisis yang baik untuk memperkirakan saham mana yang potensial bagi investasi Anda.
Apa itu return saham dan bagaimana cara menghitungnya? simak penjelasan IDXChannel berikut ini!
Pengertian Return Saham
Dikiutip dari investbro.id, return saham atau stock return adalah tingkat imbal hasil atau keuntungan dari aktivitas investasi saham. Keuntungan dalam investasi saham ini bisa dalam bentuk capital gain dan capital loss. Capital gain adalah peningkatan modal karena kenaikan harga saham.
Misalnya, Anda membeli saham ANTM pada harga Rp 4.000, lalu harganya meningkat setelah beberapa lama mencapai harga Rp 6.000. Maka, return saham investasi Anda adalah sebesar Rp 2.000 atau sekitar 50%. Persentase itu didapatkan dari perhitungan harga saat ini dikurangi harga pada saat Anda membeli dibagi dengan harga beli.
Namun, jika harga ANTM yang Anda beli justru menurun harganya dari Rp 4.000 menjadi Rp 2.000, maka return saham Anda negatif yang disebut dengan capital loss.
Rumus Return Saham
Return = (Pt-Pt-1) / Pt-1.
Pt adalah harga saham periode ke-t, sementara Pt-1 adalah harga saham sehari sebelumnya. Misalnya, harga saham hari rabu adalah Rp 6.000 dan harga saham hari senin adalah Rp 4.000, maka return sahamnya bisa dihitung sebagai berikut.
Return=(6.000-4.000)/4.000 = 0.5 atau 50% dari harga saham sebelumnya
Cara Menghitung Return Saham IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan)
Cara menghitung return saham IHSG prinsip yang digunakan sebenarnya sama.
Namun, Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Data-data yang digunakan dalam saham IHSG biasanya adalah data dalam satu tahun, maka untuk menghitung return sahamnya harus dicari return IHSG harian, kemudian dicari rata-rata profit dalam satu tahun.
Perhitungan return IHSG ini dilakukan untuk membandingkan antara return saham yang kamu dapatkan dengan return IHSG. Kira-kira mana yang memiliki return lebih besar. Jika return saham Anda mampu melebihi return IHSG, maka dapat dikatakan return saham Anda bagus.
Cara Menghitung Return Saham Harian, Bulanan, dan Tahunan
Cara menghitung return saham harian bisa dilakukan dengan mencari dan mengetahui harga saham perusahaan dalam periode harian. Anda bisa melihat histori harga saham perusahaan melalui yahoo.finance.
Ini juga berlaku untuk mencari return saham bulanan dan tahunan. Anda hanya perlu mencari data harga saham perusahaan dalam periode bulanan maupun tahunan.
Selanjutnya, Anda bisa menggunakan rumus return saham
Return = (Pt-Pt-1) / Pt-1.
Cara Menghitung Return Saham Total dengan Dividen
Sebelumnya, perhitungan return saham dengan rumus Return = (Pt-Pt-1) / Pt-1 yang dilakukan tanpa adanya dividen. Selanjutnya adalah perhitungan return saham dengan melibatkan dividen.
Dividen adalah bagian dari profit perusahaan yang didistribusikan setahun sekali kepada para pemegang saham.
Cara menghitung return dengan dividen ini bisa dilakukan dengan rumus
Return=capital gain (loss) + yield
Capital gain (loss) merujuk pada return saham tanpa dividen. Sementara itu, yield adalah persentase dividen terhadap harga saham periode sebelumnya.
Maka return saham total dapat dicari dengan rumus sebagai berikut.
Return total =(Pt-Pt-1+yield) / Pt-1
Nah, itulah penjelasan cara menghitung return saham dari IDXChannel. Jika Anda ingin berinvestasi dalam bentuk saham, alangkah baiknya Anda harus menguasai bagaimana perhitungan return saham ini. Semoga bermanfaat! (TIA)
