IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan empat saham dan satu waran imbas terjadinya perubahan harga di luar kebiasaan.
Bursa melakukan suspensi terhadap saham PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN), PT DCI Indonesia Tbk (DCII) PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS), PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) dan waran seri I Inet (INET-W).
Keempat saham tersebut digembok di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sedangkan waran seri I disuspensi di Seluruh Pasar mulai sesi I, Selasa 25 Februari 2025.
"BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham IKAN, DCII, BESS,INET dan waran INET-W mulai sesi I tanggal 25 Februari 2025," tulis pengumuman Bursa, Selasa (25/2/2025).
Pada perdagangan Senin (24/2/2025), saham INET melonjak 34,48 persen ke harga Rp156. Saham IKAN menguat 9,09 persen ke harga Rp96, DCII melompat 19,99 persen ke harga Rp96.775, dan BESS naik signifikan 24,60 persen ke harga Rp785.
Adapun saham DCII melonjak seiring kabar bahwa perusahaan data center milik Toto Sugiri dan Anthoni Salim ini tengah mempertimbangkan stock split.
Penguatan ini melanjutkan tren positif pada pekan lalu. Kini, saham DCII mencatatkan ARA selama 4 hari beruntun. Dalam sepekan, saham ini terbang 107,23 persen.
Sementara itu, saham IKAN menghijau hampir dua pekan dengan kenaikan mencapai 182,35 persen dalam satu bulan.
(DESI ANGRIANI)
Advertisement
BEI Bekukan Perdagangan Empat Saham dan Satu Waran, Ini Penyebabnya
Keempat saham tersebut digembok di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sedangkan waran seri I disuspensi di Seluruh Pasar mulai sesi I, Selasa 25 Februari 2025.

BEI Bekukan Perdagangan Empat Saham dan Satu Waran, Ini Penyebabnya (Foto: MNC Media)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Tim Editor
Advertisement
Advertisement