Desi Angriani
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawasi pergerakan saham PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) dan PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) pada Rabu (23/7/2025).
Kedua saham tersebut bergerak tidak wajar di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
"Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi DGNS dan PPRI sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham tersebut," tulis pengumuman Bursa, Rabu(23/7/2025).
Berdasarkan data Bursa, saham DGNS bergerak volatile sejak pekan lalu. Di mana saham tersebut menguat 6,49 persen pada jumat (11/7/2025) dan turun 4,88 persen di awal pekan Senin (21/7/2025).
DGNS masih mencatatkan penguatan 2,60 persen dalam sepekan dan tumbuh 4,64 persen dalam sebulan.
Sementara itu, saham PPRI berada di zona merah hampir satu bulan dengan mengakumulasi penurunan 16,47 persen. Pada awal pekan, Senin (21/7/2025), PPRI turun 3,92 persen ke harga Rp147.
Saham PPRI lanjut tertekan setelah mendapat label UMA ke harga Rp142 atau terkoreksi 2,07 persen. Sebaliknya, saham DGNS menguat tipis 0,64 persen ke harga Rp158.
Meski demikian, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Bursa meminta investor untuk tetap mencermati berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
(DESI ANGRIANI)
