"Kita masih melihat kondisi market, apakah harapannya kan mungkin setelah pengumuman (pemerintah baru Indonesia) terbentuk, kemudian di September ada penurunan suku bunga di Amerika. Harapannya market akan bisa lebih jelas arahnya ke mana," ujar Laksono.
Dia mengakui, belum ada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masuk dalam pipeline IPO dari BRIDS.
“Belum dari kami. Enggak tahu di tempat lain mungkin ada, tapi dari kami belum,” kata Laksono.
Dia membocorkan hanya dua sektor di antara emiten yang bakal IPO tersebut dan aset sekitar Rp150-300 miliar dari ketiga emiten.