Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Citigroup menegaskan kembali sikap positifnya terhadap rupee. Mata uang India tersebut diperkirakan akan terus melanjutkan kinerja cemerlangnya.
"Fundamental mata uang yang kuat, defisit transaksi berjalan yang menyempit, dan meningkatnya ekspektasi terhadap masuknya India ke dalam indeks obligasi global menambah daya tariknya," kata Nathan Venkat Swami, kepala perdagangan valuta asing Citigroup di Asia Pasifik, dilansir dari Bloomberg pada Selasa (28/5/2024)
Rupee adalah satu-satunya mata uang negara berkembang di Asia yang menguat terhadap dolar tahun ini karena investor global membeli obligasi India menjelang masuknya negara tersebut ke dalam indeks utama JPMorgan Chase & Co.
“Investor global lebih memilih rupee karena dinamika carry dan rendahnya volatilitas,” kata Swami.
“Mata uang ini sangat stabil, dengan pergerakan intraday yang sangat sempit," lanjutnya.
