IDXChannel - Bursa saham Asia sebagian besar dibuka loyo pada perdagangan awal pekan, Senin (5/2/2024).
Bursa Asia melemah di awal pekan tersengat data pekerjaan Amerika Serikat (AS) dan sinyal baru dari ketua The Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell yang tidak akan buru-buru menurunkan suku bunga di tahun ini.
Indeks Hang Seng Hong Kong diikuti oleh indeks Shanghai Composite China hingga indeks KOSPI Korea Selatan kompak anjlok. Sementara indeks Nikkei 225 Jepang menguat. Indeks ASX 200 Australia juga turun.
Pada pukul 09.55 WIB, indeks Hang Seng Hong Kong anjlok 0,87 persen di level 15.399. Pada saat bersamaan, indeks Shanghai Composite China anjlok paling dalam mencapai 3,04 persen di level 2.647. Indeks ASX 200 di Australia juga turun 0,98 persen di level 7.623, sementara indeks KOSPI Korea Selatan juga anjlok 1,4 persen di level 2.578. Hanya indeks Nikkei 225 Jepang yang naik 0,57 persen di level 36.362. (Lihat grafik di bawah ini.)
Sementara dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga loyo 0,1 persen pada waktu yang sama di level 7.232. Pada sesi sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,52 persen ke level 7.238 pada Jumat (2/2).