Cara Beli Saham Korea YG Entertainment, Agensi Hiburan yang Menaungi BLACKPINK  

IDXChannel – Cara beli saham Korea Selatan YG Entertainment perlu diketahui terutama bagi Anda yang tertarik dengan industri K-Pop.

Sejak popularitas K-Pop melanda dunia termasuk Indonesia, banyak agensi hiburan besar yang membuka penjualan aset sahamnya. Salah satu agensi hiburan besar di Negeri Ginseng ini adalah YG Entertainment yang menaungi beberapa grup ternama seperti BIGBANG, BLACKPINK, iKON, dan lain sebagainya. 

Baca Juga:

5 Tips War Tiket Konser BLACKPINK Born Pink World Tour di Jakarta  

Bagi Anda yang tertarik, berikut IDXChannel mengulas cara beli saham Korea YG Entertainment yang bisa Anda lakukan dengan mudah. 

Cara Beli Saham Korea YG Entertainment

YG Entertainment melantai di bursa untuk pertama kalinya pada November 2011. Kesuksesannya dalam mempopulerkan dua grup andalannya yakni BIGBANG dan 2NE1 membuat saham YG Entertainment banyak diminati. Kesuksesan ini terus diraih YG Entertainment hingga BLACKPINK menapaki panggung internasional.

Baca Juga:

Daesung dan Taeyang Susul T.O.P Keluar dari YG Entertainment

Berkat hal tersebut, harga saham YG Entertainment pun terus melambung. Dari yang di tahun awal harganya hanya sebesar ₩30.000, saat ini mencapai angka ₩56.000 hingga ₩58.000 pada perdagangan hari ini, Senin (6/3/2023).

Melihat peningkatan harga saham tersebut, saham YG Entertainment menawarkan peluang yang bisa dipertimbangakan untuk berinvestasi. Adapun cara beli saham Korea YG Entertainment pada dasarnya memiliki kesamaan seperti ketika Anda hendak membeli saham luar negeri lainnya.

Cara beli saham Korea YG Entertainment yang bisa Anda lakukan antara lain sebagai berikut. 

1. Persiapkan Syaratnya

Sebelum memulai pembelian saham Korea, Anda perlu mempersiapkan beberapa syaratnya terlebih dulu. Beberapa syarat tersebut antara lain sebagai berikut. 

• Usia di atas 17 tahun.
• Sudah memiliki pekerjaan.
• Memiliki rekening.
• Paham tentang investasi saham.

Setelah itu, Anda bisa membuka rekening saham dengan beberapa syarat dokumen seperti berikut.

• Identitas diri (KTP/KITAS/Passport)
• NPWP
• Buku Tabungan
• Nomor Identitas Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
• Fotokopi KTP dan NPWP, KK (kartu keluarga), dan KTP serta NPWP suami (bagi yang sudah berumah tangga).
• Materai (2-8 materai)