Jika setelah alokasi tersebut masih tersisa jumlah saham baru yang tidak dilaksanakan atau diambil bagian oleh pemegang HMETD, maka Roby Tan (RT) sebagai pembeli siaga akan membeli maksimal 280 juta saham yang tidak dilaksanakan pada harga pelaksanaan sebesar Rp100. Selain itu, sisa saham yang tidak dibeli oleh pembeli siaga tidak akan diterbitkan.
YELO berencana menggunakan dana hasil aksi korporasi untuk melakukan akuisisi 69,85 persen saham PT Abdi Harapan Unggul milik ASN. Perseroan memperkirakan bakal menghabiskan dana hingga Rp69,5 miliar. Lalu, perseroan juga akan mengeluarkan dana Rp28 miliar untuk mengakuisisi 28,14 persen saham AHU milik RT.
Adapun sisa dana hasil penawaran umum akan digunakan untuk modal kerja seperti pembelian persediaan paket data untuk menunjang bisnis konektivitas. Berdasarkan prospektus, tanggal pencatatan efek di BEI pada 12 November 2021. Sementara perdagangan HMETD akan berlangsung selama 12-18 November 2021. (TYO)