sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cashlez (CASH) Incar Pendapatan Rp200 Miliar di 2023

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
27/06/2023 05:00 WIB
Perseroan menargetkan jumlah merchant bertambah 10.000 hingga akhir 2023 ini.
Cashlez (CASH) Incar Pendapatan Rp200 Miliar di 2023 (FOTO:MNC Media)
Cashlez (CASH) Incar Pendapatan Rp200 Miliar di 2023 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) menargetkan pendapatan sebesar Rp200 miliar di akhir 2023.

Adapun pada 2022 lalu, perseroan mengantongi pendapatan sebesar Rp128,97 miliar. Adapun, langkah yang diambil perseroan untuk mencapai target tersebut yakni melalui optimalisasi kerja dengan merchant. Perseroan mengandalkan kerja sama dengan bank-bank serta merchant yang terdampak pandemi Covid-19.

“Kami melakukan pendekatan kepada merchant-merchant terdampak pandemi yang tidak aktif, untuk nantinya mereka bisa aktif kembali,” kata Presiden Direktur CASH, Irianto Kusumadjaja dalam paparan publik, Senin (26/6/2023).

Selain itu, perseroan juga menyiapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak kinerja sepanjang tahun 2023 ini antara lain, meningkatkan peran serta dalam pengembangan pembayaran digital di Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), memperluas jaringan merchant di berbagai sektor usaha, menambah fitur produk yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan konsumen.

“Dengan dilakukannya kolaborasi tersebut, maka diharapkan ada kontribusi positif yang secara langsung dirasakan terutama terkait perolehan gross transaction value perseroan,” ujar Irianto.

Di samping itu, perseroan juga menargetkan jumlah merchant bertambah 10.000 hingga akhir 2023 ini. Adapun, sektor yang disasar perseroan yaitu sektor food and beverages, sektor ritel, sektor otomotif, sektor elektronik, dan sektor barang mewah.

Hingga akhir Maret 2023, pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp29,64 miliar, naik dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp18,89 miliar. Sementara itu, rugi bersih perseroan tercatat sebesar Rp5,17 miliar, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp5,01 miliar.


(SAN)

Advertisement
Advertisement