Rahmat Fiansyah
Wood juga menetapkan sejumlah skenario untuk harga Tesla dengan harga konservatif di USD2.000 dan optimistis USD3.100 lima tahun lagi. Namun jika Tesla batal ekspansi ke bisnis robotaxi, target harganya USD350.
Berdasarkan model forecast Ark, pendapatan Tesla pada 2029 sekitar 63 persen disumbang oleh robotaxi dan 26 persen dari mobil listrik. Sisanya berasal dari asuransi dan energy storage.
Pada tahun itu, Tesla diprediksi dapat meraih pendapatan USD1,2 triliun. Sementara EBITDA bisa mencapai USD440 miliar dengan 86 persen berasal dari robotaxi dan 10 persen dari mobil listrik.
Forecast tersebut memang menggunakan bisnis robotaxi sebagai variabel utama yang memengaruhi kinerja Tesla. Ark memprediksi bisnis baru tersebut bisa beroperasi optimal dalam dua tahun ke depan dengan jaringan sendiri.
"Tesla berencana untuk meluncurkan kendaraan robotaxi pada Agustus 2024," tulisnya.
