sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

CDIA dan CUAN Pimpin Kenaikan Saham Prajogo Pangestu

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
09/10/2025 10:05 WIB
Penguatan berlanjut pada Kamis (9/10/2025), mempertegas tren positif yang terbentuk dalam beberapa waktu terakhir.
CDIA dan CUAN Pimpin Kenaikan Saham Prajogo Pangestu. (Foto: Freepik)
CDIA dan CUAN Pimpin Kenaikan Saham Prajogo Pangestu. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Investor kembali ramai memburu saham-saham milik Prajogo Pangestu. Penguatan berlanjut pada Kamis (9/10/2025), mempertegas tren positif yang terbentuk dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.56 WIB, saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) melesat 6,60 persen ke level Rp2.260 per unit. Dalam sepekan, saham CDIA melonjak 31,58 persen dan dalam sebulan melejit 64,36 persen.

Dalam riset pada 2 Oktober 2025, Henan Putihrai Sekuritas memulai ulasan saham CDIA dengan rekomendasi buy dan target harga Rp2.430 per saham. Target tersebut mencerminkan potensi kenaikan sebesar 44,64 persen dari level saat ini, berdasarkan valuasi DCF 10 tahun dengan WACC 9,28 persen dan terminal growth 5,30 persen.

Analis menilai kinerja CDIA sepanjang paruh pertama 2025 menunjukkan pertumbuhan yang sangat kuat. Pendapatan perusahaan melonjak 41,9 persen secara tahunan, dari USD47,1 juta menjadi USD66,9 juta, terutama ditopang oleh pertumbuhan segmen logistik.

Kontribusi yang lebih besar dari segmen logistik yang memiliki margin tinggi, kenaikan laba dari entitas asosiasi, serta penyesuaian nilai wajar satu kali turut mendorong lonjakan laba bersih hingga 346,5 persen, dari USD16,6 juta menjadi USD74,4 juta.

Henan Putihrai menilai CDIA berada pada posisi strategis sebagai tulang punggung ekspansi industri Indonesia. Perusahaan mengelola platform terintegrasi yang mencakup seluruh rantai kebutuhan industri. Setelah IPO, CDIA memiliki modal yang cukup untuk memperluas platform tersebut guna mendukung pembangunan infrastruktur nasional.

CDIA juga didukung oleh infrastruktur dan teknologi yang maju, mulai dari pembangkit yang efisien, fasilitas penyimpanan skala besar, hingga akses langsung ke laut yang mempercepat siklus pengiriman dan menurunkan biaya logistik.

Selain itu, model bisnis berbasis kontrak jangka panjang dengan sejumlah grup industri besar memberi kepastian arus kas dan ketahanan operasional di berbagai siklus ekonomi.

Henan Putihrai menekankan beberapa risiko investasi, antara lain risiko regulasi karena sektor operasi CDIA sangat sensitif terhadap kebijakan pemerintah, konsentrasi geografis yang masih terpusat di kawasan industri Cilegon, serta risiko terkait logistik maritim dan operasional pelabuhan.

Kombinasi dari pertumbuhan yang pesat, fundamental yang tangguh, serta peran strategis dalam agenda infrastruktur nasional menjadi dasar Henan Putihrai memberikan valuasi premium dan keyakinan tinggi terhadap prospek jangka panjang CDIA.

Selain CDIA, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mendaki 6,25 persen, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) tumbuh 2,59 persen, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 1,95 persen, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) terkerek 0,97 persen, dan PT Petrosea Tbk (PTRO) 0,34 persen.

PTRO mendirikan anak usaha baru bernama Petrosea Solutions Pakistan (Private) Limited (PSP). 

Anak usaha tersebut akan menggarap proyek tambang emas dan tembaga raksasa milik Reko Diq Mining Company di Karachi, Pakistan.

PSP didirikan bersama Petrosea Services Solutions PTE LTD, entitas anak yang sepenuhnya dimiliki oleh Petrosea. Dalam struktur kepemilikan saham, Petrosea Services Solutions PTE LTD menguasai 99 persen atau 9.900 saham PSP, sementara Petrosea memegang 1 persen atau 100 saham.

PSP akan beroperasi di bidang Engineering, Procurement & Construction (EPC) Management, dan berkedudukan di Karachi, Pakistan. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement