Untuk informasi, perseroan mencatatkan penurunan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp468,12 juta di kuartal I-2023. Realisasi tersebut terjun bebas 86,77 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,54 miliar.
Pendapatan perseroan juga susut di tiga bulan pertama ini menjadi Rp32,57 miliar dibanding kuartal I-2022 yang sebesar Rp37,57 miliar.
(FAY)