Maulina Ulfa - Riset
IDXChannel - Pasar saham Indonesia tampaknya harus menelan pil pahit jelang long weekend yang jatuh pada minggu depan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penurunan 0,88% atau berada pada posisi 6.639,733 dari level 6.698,547 pada pekan lalu.
Selain itu, juga terjadi penurunan sebesar 8,88% terjadi pada rata-rata volume transaksi bursa selama sepekan, yaitu menjadi 17,070 miliar saham dari sebelumnya 18,733 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Rata-rata nilai transaksi harian juga turut mengalami penurunan sebesar 16,38%, menjadi sebesar Rp8,337 triliun dari sebelumnya Rp9,970 triliun pada penutupan pekan lalu.
Rata-rata frekuensi transaksi harian juga ditutup menurun 17,27% menjadi 1.102.270 transaksi dari 1.332.322 transaksi pada pekan sebelumnya.
Kapitalisasi pasar BEI mengalami penurunan sebesar 0,84% menjadi Rp9.426,573 triliun dari Rp9.506,685 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
Pekan ini, investor asing ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp693,61 miliar dan mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp16,015 triliun sepanjang 2023. Berikut saham-saham yang mencatatkan jual bersih asing teratas sepekan:
BBCA
Saham milik Hartono bersaudara PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dilego asing sebanyak Rp 238,7 miliar dalam perdagangan sepekan, periode 19-23 Juni 2023.
Saham BBCA kini diperdagangkan dengan harga saham Rp9.050 per lembar saham.
TLKM
Emiten telekomunikasi BUMN PT Telkom Indonesia (Persero)Tbk juga mencatatkan jual asing sebesar Rp231,6 miliar sepekan terakhir.
TLKM mencatatkan kinerja saham memerah sepanjang pekan dengan penurunan 0,25%. Harga saham per lembar dipatok dengan harga Rp3.950/saham.
Di urutan tiga, ada PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang mencatatkan net sell asing dengan nilai sebesar Rp140,2 miliar.
Kinerja saham GOTO sepekan juga melempem dengan penurunan 3,39% ke level Rp113 per lembar saham. Saham GOTO juga tengah masuk ke dalam notasi khusus bursa, berdasarkan data RTI Bussiness, Sabtu (24/6/2023).
Kabar terbaru, GOTO akan meminta persetujuan baru atas rencana pelaksanaan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD/PMTHMETD) alias private placement, mengutip keterbukaan informasi BEI pada Jumat (23/6/2023).
Menurut manajemen GOTO, perseroan sebelumnya telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 28 Juni 2022 terkait rencana penerbitan saham baru sebanyak-banyaknya 118.436.392.950 saham melalui skema ini.
UNVR
Di urutan empat, emiten energi PT. Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang juga mencatat beli asing mencapai Rp106,1 miliar dalam sepekan terakhir.
UNVR juga mengalami penurunan kinerja saham sebesar 2,73% dalam sepekan terakhir. Harga saham UNVR dipatok Rp4270 per lembar.
Emiten salah satu jaringan ritel terbesar Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menjadi saham ke lima yang paling banyak dijual asing dengan nilai mencapai Rp80,6 miliar dalam sepekan.
Kinerja saham AMRT sepekan mengalami kenaikan 0,78% dengan harga saham Rp2.6100 per lembar.
(FRI)
