Yulistyo Pratomo
IDXChannel - Emiten manufaktur komponen kendaraan bermotor, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) optimis dapat mencapai pertumbuhan kinerja yang signifikan tahun ini. Hal itu tidak lepas dari apiknya kinerja keuangan mereka menyambut awal 2022.
Sepanjang semester pertama tahun ini, emiten dengan kode saham DRMA mencatatkan kinerja yang positif. DRMA juga membidik kenaikan penjualan dan juga laba bersih masing–masing 20 persen dan 50 persen.
Kinerja apik itu terlihat dari naiknya penjualan sebesar 22 persen menjadi Rp1,59 triliun dari Rp1,31 triliun. Sementara laba bersih tercatat sebesar Rp143,62 triliun pada Semester I-2022.
Meski begitu, DRMA mengakui mendapat imbas dari lockdown di Kota Shanghai dan konflik antara Ukraina-Russia. Hal tersebut berdampak pada kelangkaan pasokan semikonduktor.
Namun, strategi multi-sourching komponen yang dilakukan oleh pabrikan otomotif ini membuat masalah lockdown di China tidak menggangu pasokan semikonduktor lagi.
