Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Ciputra Development Tbk (CTRA) optimistis bisnis properti masih akan cerah, meski dibayangi oleh ancaman resesi global dan kenaikan suku bunga acuan.
Managing Director CTRA Budiarsa Sastrawinata mengatakan, prospek bisnis properti ke depannya masih akan positif. Hal itu dikarenakan permintaan atau demand untuk rumah tinggal saat ini masih tinggi.
“Properti itu kebutuhan pokok yang akan diupayakan. Jadi dalam keadaan apapun, kepemilikan rumah itu menjadi tujuan utama,” kata Budi dalam Capital Market Summit & Expo 2022, Kamis (13/10/2022).
Budi menilai, sektor properti residensial masih menjadi yang paling resilien di tengah kondisi ekonomi saat ini. Selain itu, adanya respons positif dari perbankan dalam skema pembiayaan kredit pembiayaan rumah (KPR) meski suku bunga naik juga menjadi faktor pendorong masih tingginya demand masyarakat untuk memiliki hunian.
“Kami turut mengapresiasi sektor perbankan yang memberi perhatian, sehingga membuat pasar properti masih cukup positif,” ujar dia.
Ciputra Development sendiri berhasil mencetak pendapatan pra penjualan atau marketing sales senilai Rp6,5 triliun selama periode kuartal III 2022. Angka tersebut setara dengan 79% dari target perseran tahun ini yang sebesar Rp7,8 triliun.
(DES)
