IDXChannel - Emiten kakao, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) menggelar rights issue jilid II dengan nilai Rp267 Miliar.
Perseroan menawarkan 2.669.591.943 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp100 per saham. Jumlah tersebut setara dengan sekitar 75 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Jumat (17/10/2025) masa perdagangan HMETD Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO-R) berlangsung pada 14-20 Oktober 2025.
Dengan demikian, COCO-R tidak lagi diperdagangkan mulai 21 Oktober 2025 dan efek tersebut dikeluarkan dari daftar efek yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam prospektus dijelaskan, setiap pemegang 1 saham COCO yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan perdagangan 10 Oktober 2025, akan memperoleh 3 HMETD.
Setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp100 dan harus dibayar penuh saat pemesanan.
HMETD yang berbentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down). Sisa pecahan saham akan dijual oleh perseroan, dan hasilnya dimasukkan ke rekening perusahaan.
Mahogany Global Investment Pte Ltd, sebagai pemegang saham utama sekaligus pengendali COCO, menyatakan akan melaksanakan seluruh haknya serta bertindak sebagai pembeli siaga hingga sebanyak 868,5 juta saham baru.
Mahogany saat ini menggenggam 543.942.937 saham COCO atau setara 61,12 persen kepemilikan, dan memiliki hak atas 1.631.528.811 HMETD dalam rights issue ini.
Dana hasil rights issue akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure) dalam rangka pengembangan bisnis, terutama di segmen midstream, serta modal kerja guna mendukung pertumbuhan usaha.
(DESI ANGRIANI)