Praktis, dalam sepekan saham ini sudah terjun hingga minus 24,83% dan dalam sebulan anjlok sedalam 41,21%.
Namun, sejak awal tahun (ytd), saham ini masih meroket 125,13%.
Sebelumnya, Samudera Indonesia memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp163,75 miliar. Keputusan itu telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 29 Juni 2022.
Dikutip dari keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia, Sabtu (2/7/2022) penyebaran dividen dilakukan terhadap total 3,27 miliar saham beredar dengan nilai per saham sebesar Rp50.
Seperti diketahui, perusahaan transportasi kargo dan logistik itu mencatatkan laba bersih tahun 2021 sebesar USD93,02 miliar. Nilai tersebut meningkat cukup signifikan dari rugi USD3,3 juta pada tahun 2020.
Berdasarkan komposisi shareholders efektif per 31 Mei 2022, pemegang saham mayoritas sekaligus pengendali SMDR adalah PT Samudera Indonesia Tangguh yang menggenggam 57,98 persen saham. Adapun PT NGrumat Bondo Utomo memiliki 14,36 persen saham, sedangkan publik memiliki 27,66 persen saham.