Shifa Nurhaliza Putri
3. Neuralink Corporation
Neuralink adalah perusahaan neuroteknologi yang didirikan Musk untuk mengembangkan antarmuka otak-komputer. Meskipun masih dalam tahap pengembangan dan belum go public, Elon Musk memiliki kepemilikan mayoritas di perusahaan ini.
Investasi di bidang ini menunjukkan visi Musk dalam menggabungkan teknologi dan biologi, yang di masa depan bisa menjadi sektor baru dalam investasi saham teknologi.
4. X (sebelumnya Twitter)
Pada 2022, Elon Musk resmi mengakuisisi Twitter seharga USD44 miliar dan mengubah namanya menjadi X. Perusahaan ini kini bersifat privat dan tidak diperdagangkan di pasar saham. Meski demikian, X masuk dalam daftar aset yang dimiliki oleh Musk.
Platform ini menjadi bagian dari ambisi Musk untuk menciptakan “aplikasi segalanya” (super app), mirip WeChat di China. Dari daftar saham dan perusahaan di atas, hanya Tesla (TSLA) yang bisa dibeli secara publik melalui pasar saham.
Namun, daftar saham milik Elon Musk lainnya seperti SpaceX, Neuralink, dan X menunjukkan bagaimana ia menyebar investasinya ke sektor masa depan seperti luar angkasa, neuroteknologi, dan media sosial.
(Shifa Nurhaliza Putri)
