Desi Angriani
IDXChannel - PT Arsy Buana Travelindo (HAJJ) merealisasikan seluruh dana initial public offering (IPO) sebesar Rp93,39 miliar hingga 30 Juni 2023.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, Minggu (16/7/2023), mayoritas dana tersebut habis untuk reservasi tiket pesawat sebesar Rp40,84 miliar atau setara 44%. Sementara untuk reservasi kamar hotel terpakai sebanyak Rp52,55 miliar atau setara 56%.
Lalu kemudian biaya jasa penjamin emisi efek sebesar Rp2 miliar, biaya jasa profesi penunjang RP548 juta, biaya jasa lembaga penunjang Rp94,4 juta dan biaya lain-lain Rp81,5 juta.
Dalam gelaran IPO, perseroan menawarkan sebanyak 687,10 juta saham atau 29,9% dari modal disetor dan ditempatkan. Harga yang ditetapkan perseroan sebesar Rp140 - Rp145 per saham dengan jumlah dana yang dihimpun sebanyak-banyaknya sebesar Rp99,62 miliar.
Calon emiten yang bergerak di bidang biro perjalanan wisata ini juga menerbitkan sebanyak 549,68 juta Waran Seri I atau sebanyak 34,28% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor.
