TIM RISET IDX CHANNEL
Selain sektor batu bara, emiten lain yang patut diperhatikan adalah PT Astra International Tbk (ASII) dan unit usahanya, PT United Tractors Tbk (UNTR). Keduanya menawarkan rata-rata dividend yield masing-masing sebesar 8,41 persen dan 13,98 persen, dengan rekam jejak pembagian dividen tahunan selama 16 tahun tanpa putus.
Dari sektor perbankan, empat bank besar yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga menunjukkan konsistensi prima. Keempatnya tercatat membayar dividen setiap tahun selama 17 tahun terakhir.
Walaupun rata-rata dividend yield mereka relatif lebih rendah, yaitu di kisaran 2–5 persen, stabilitas bisnis dan pertumbuhan laba yang konsisten membuat mereka tetap menarik bagi investor jangka panjang.
Di sektor konsumer, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) juga menjadi salah satu pilihan menarik. Dengan dividend yield rata-rata 5,24 persen dan konsistensi pembayaran dividen selama 11 tahun, SIDO menawarkan kombinasi pertumbuhan moderat dan stabilitas penghasilan yang baik. (Lihat tabel di bawah ini.)
Deretan saham yang konsisten membagikan dividen ini juga masuk dalam daftar IDX High Dividend 20 (IDXHIDIV20), yakni indeks yang berisi 20 saham dengan dividend yield tinggi dan frekuensi pembagian dividen yang stabil. Masuknya saham-saham ini ke dalam IDXHIDIV20 menambah legitimasi bahwa mereka merupakan pilihan unggul bagi investor yang fokus pada strategi pendapatan.
