Montanaro mengambil sikap lebih tegas. Menurutnya, pasar saham mampu bullish dalam jangka pangjang.
"Saya memperkirakan peningkatan saham, terutama dan khususnya, akan didorong oleh peningkatan produktivitas di banyak perusahaan dan sektor di Amerika seiring dengan terwujudnya efisiensi dari penerapan AI," kata dia.
"Dalam waktu dekat, saya memperkirakan pasar akan mundur dari level tertinggi baru-baru ini. Namun, investor akan tetap optimistis dalam jangka panjang di pasar AS karena langkah-langkah memerangi inflasi terus dirasakan di dalam negeri," pungkasnya. (NIA)