Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/11/2024). Pada debut perdananya, saham perseroan langsung melesat.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sebanyak 47.908 investor meramaikan proses penawaran umum perdana (IPO) DAAZ sebagai perusahaan perdagangan komoditas mineral.
DAAZ diketahui melepas 300 juta saham kepada publik, atau setara 15,02 persen dari total modal ditempatkan dan disetor, demikian menurut data BEI, Senin ini.
Dalam proses penawaran umum, tercatat permintaan hingga 9,96 miliar saham, sehingga DAAZ mengalami kelebihan permintaan sebanyak 33,20 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.
Adapun dana fundraising IPO DAAZ mencapai Rp264 miliar, dengan harga perdana Rp880 per saham.
Terkait alokasi IPO, seluruh penggunaan dana fundraising bakal mengalir untuk pembelian batu bara, bijih nikel, hingga solar. Beberapa di antaranya dilakukan melalui anak usaha.
Setelah bel pembukaan Senin (11/11), saham DAAZ menyentuh Auto Rejection Atas (ARA) dalam perdagangan perdana, sebesar 25,00 persen ke Rp1.100 per saham.
Setelah IPO rampung, emiten Papan Utama ini mencetak kapitalisasi pasar atau market cap mencapai Rp1,75 triliun.
(Fiki Ariyanti)
